Bandung, 23 Oktober 2025 – Kegiatan Diklat Nasional Pendidikan dan Pelatihan Dosen MKWK Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Indonesia (AP3KnI), berkolaborasi dengan SMART EVENT MANAGEMENT (SEM), telah sukses diselenggarakan pada tanggal 20 hingga 23 Oktober 2025. Pada Gelombang 2, acara ini bekerjasama dengan Universitas Jambi, yang berhasil menarik perhatian banyak dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk memperdalam pemahaman serta keterampilan mereka dalam mengimplementasikan pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan dalam pengajaran di ruang kelas mereka.
Diklat Nasional ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pengajaran di perguruan tinggi, dengan fokus utama pada pendidikan kewarganegaraan yang berbasis pada nilai-nilai Pancasila. Gelombang 2 yang telah berlangsung dengan sukses mengundang banyak dosen dari berbagai penjuru Indonesia untuk berpartisipasi dalam pelatihan daring yang terdiri dari 32 jam pelatihan yang terbagi menjadi 2 hari sesi sinkronus dan 2 hari penugasan asinkronus.
Keberhasilan pelaksanaan Diklat ini tidak lepas dari kolaborasi yang solid antara SMART EVENT MANAGEMENT (SEM), AP3KnI, dan universitas mitra peserta. SEM, sebagai mitra manajemen acara, berperan penting dalam memastikan kelancaran setiap tahap pelaksanaan, mulai dari pendaftaran hingga pelaksanaan sesi Zoom Meeting yang melibatkan interaksi langsung antara narasumber dan peserta. SEM tidak hanya bertanggung jawab dalam hal teknis dan logistik, tetapi juga mengelola platform pendaftaran peserta secara profesional dan efisien melalui situs mysem.id.
Selain itu, SEM juga memberikan layanan berbasis Moodle, platform pembelajaran daring yang mendukung sinkronus dan asinkronus. Dengan Moodle, SEM memfasilitasi dosen dan peserta untuk mengakses materi pelatihan secara fleksibel dan mudah, baik dalam bentuk sesi langsung melalui video konferensi (sinkronus) maupun dengan materi yang bisa dipelajari secara mandiri (asinkronus). Layanan Moodle ini memungkinkan peserta untuk mengikuti pelatihan dengan cara yang lebih interaktif, memberi kesempatan kepada mereka untuk menyelesaikan tugas dan mengikuti diskusi tanpa adanya batasan waktu yang ketat, serta mengakses berbagai bahan ajar yang dapat membantu mereka dalam memperdalam pemahaman.
Kolaborasi ini menunjukkan bagaimana SEM, sebagai penyedia solusi manajemen acara berbasis digital, dapat bekerja sama dengan organisasi akademik dan perguruan tinggi untuk menghasilkan acara pelatihan yang berkualitas tinggi. SEM berhasil menciptakan pengalaman pelatihan yang lancar dan efektif bagi peserta dari berbagai wilayah Indonesia, dengan dukungan teknologi dan platform pembelajaran terbaik.
Diklat Nasional ini dihadiri oleh sejumlah narasumber berkompeten, yang berasal dari berbagai universitas terkemuka. Di antaranya adalah:
- Prof. Dr. Sapriya, M.Ed
- Prof. Dr. Masruhi, M.Pd
- Dr. Junadik Indrawan, M.Pd
- Prof. Dr. Triyanto, S.H., M.Hum
- Prof. Dr. Winamo, S.Pd., M.Si
- Prof. Dr. Eko Handoyo, M.Si
- Dr. Asyep Mahfudz, M.Si
- Prof. Dr. Rahman Mulya, M.Si
Mereka menyampaikan materi yang sangat relevan dengan perkembangan terkini dalam pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan, serta memberikan panduan kepada dosen mengenai bagaimana menerapkan pendidikan berbasis nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran di perguruan tinggi. Materi yang disampaikan sangat aplikatif, memungkinkan para dosen untuk langsung mengimplementasikan konsep-konsep tersebut dalam kelas mereka.
Selama acara, para peserta tidak hanya mengikuti materi dari para narasumber tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman. Sesi tanya jawab yang interaktif dan kolaborasi aktif antara peserta dan narasumber memberikan peluang besar bagi dosen untuk memperdalam pemahaman mereka mengenai penerapan nilai-nilai kewarganegaraan dan Pancasila dalam konteks pendidikan tinggi.
Para peserta, yang datang dari berbagai universitas di seluruh Indonesia, mengungkapkan kepuasan mereka dengan diklat ini. Banyak dari mereka merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan dalam mengajarkan pendidikan kewarganegaraan yang berbasis Pancasila kepada mahasiswa. “Pelatihan ini memberikan kami banyak wawasan baru tentang cara mengintegrasikan nilai Pancasila ke dalam pengajaran di perguruan tinggi,” ujar salah satu peserta.
Selain materi yang berkualitas, peserta juga menerima fasilitas lengkap berupa sertifikat, materi diklat, dan chapter book, yang dapat menjadi referensi penting dalam pengajaran mereka di masa depan. Biaya pendaftaran yang sangat terjangkau, yakni Rp 1.500.000 per peserta, memudahkan lebih banyak dosen untuk mengikuti kegiatan ini. Proses pendaftaran yang mudah dan efisien, melalui platform mysem.id, juga mempermudah peserta untuk bergabung dalam acara ini.
Bagi yang belum sempat mengikuti Gelombang 2 di Universitas Jambi, Gelombang 3 akan segera dilaksanakan pada 30 Oktober hingga 2 November 2025 berkolaborasi dengan Universitas Palangkaraya. Ini merupakan kesempatan emas bagi lebih banyak dosen untuk berpartisipasi dan memperdalam kompetensi mereka dalam pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan. Pendaftaran untuk Gelombang 3 masih dibuka, dan bagi para dosen yang tertarik, dapat segera mendaftar melalui https://mysem.id.
Keberhasilan Gelombang 2 menegaskan pentingnya kolaborasi yang erat antara SMART EVENT MANAGEMENT (SEM), AP3KnI, dan universitas mitra dalam menyelenggarakan acara yang berdampak besar bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan keberhasilan yang telah dicapai, SEM berharap dapat terus berkolaborasi dengan organisasi dan institusi pendidikan lainnya untuk menyelenggarakan lebih banyak diklat dan acara pelatihan serupa di masa mendatang.
Gelombang 3 yang akan datang memberi peluang baru untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran kewarganegaraan berbasis Pancasila di perguruan tinggi. SEM tetap berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik dalam setiap pelatihan yang diadakan, dengan layanan manajemen acara digital yang handal dan profesional.

