Ketua Umum AP3KnI Memberikan Sambutan Dalam Pendidikan dan Pelatihan Nasional Ke-3 Dosen MKWK di Perguruan Tinggi
Hari pertama dari Diklat Nasional Dosen MKWK Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi Gelombang 3 yang diselenggarakan oleh AP3KnI (Asosiasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Indonesia) telah sukses dilaksanakan pada 30 Oktober 2025. Kegiatan yang diikuti oleh 41 peserta dari Universitas Palangkaraya ini bertujuan untuk memperkuat Pilar Kebangsaan di Perguruan Tinggi melalui penguatan materi dan pemahaman tentang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).
Sebagai gelombang ketiga, diklat ini menjadi bagian penting dalam upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas dan relevansi PPKn di seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Program ini menyasar dosen-dosen yang mengampu mata kuliah MKWK untuk memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila dan kewarganegaraan tetap menjadi dasar dalam pendidikan tinggi di Indonesia.
Acara resmi dibuka pada 08.15 WIB dengan pemutaran Lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang menambah semangat kebangsaan, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Umum AP3KnI, yang mengungkapkan pentingnya penguatan Pancasila di dunia akademik. Selanjutnya, Wakil Rektor Bidang 1 Universitas Palangkaraya memberikan sambutan yang menekankan relevansi Pendidikan Pancasila dalam membentuk karakter mahasiswa yang berintegritas.
Pada sesi pertama, Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd. membawakan materi tentang “Landasan dan Filosofis Pendidikan Pancasila,” di mana peserta diberikan pemahaman mendalam tentang dasar filosofi Pancasila yang merupakan landasan dari pendidikan karakter bangsa. Sesi berikutnya, yang dimulai pukul 10.00 WIB, menghadirkan Prof. Dr. Triyanto, SH., M.Hum. dengan materi “Landasan dan Teori PPKn,” yang membahas teori-teori dasar yang mendasari pengajaran PPKn serta aplikasinya di perguruan tinggi.
Salah satu hal yang sangat diapresiasi dalam Diklat kali ini adalah penerapan Smart Event Management, yang membantu kelancaran seluruh proses acara, mulai dari pendaftaran hingga distribusi materi. Teknologi ini memungkinkan peserta untuk mengakses materi secara langsung melalui platform daring yang telah disediakan, memudahkan mereka untuk mengikuti setiap sesi tanpa hambatan teknis. Sistem ini juga memberikan notifikasi otomatis tentang agenda dan sesi yang akan datang, yang membuat koordinasi antara panitia dan peserta berjalan dengan sangat efisien.
Dengan 41 peserta dari Universitas Palangkaraya, teknologi Smart Event Management telah terbukti efektif dalam memfasilitasi pelaksanaan acara secara lancar, memastikan pengalaman yang menyenangkan bagi para peserta. Sistem ini tidak hanya mengelola akses materi, tetapi juga menciptakan suasana interaktif yang memungkinkan peserta untuk berdiskusi dan bertanya dengan mudah meskipun dalam format daring.
Diklat ini adalah bagian dari rangkaian pelatihan yang dilaksanakan dengan format 2 hari sinkronus (langsung) dan 2 hari asinkronus (mandiri). Setelah hari pertama yang sukses, peserta akan melanjutkan kegiatan pada sesi-sesi berikutnya yang membahas topik-topik vital, seperti “Pancasila sebagai Dasar Pendidikan Tinggi” dan “Kerangka PPKn di Perguruan Tinggi.” Diklat ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang lebih luas kepada para dosen mengenai penerapan Pancasila dalam konteks pendidikan tinggi serta pentingnya membentuk karakter bangsa yang berintegritas.
Dengan keberhasilan pada hari pertama, diharapkan para peserta dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas pendidikan PPKn di perguruan tinggi mereka masing-masing, khususnya di Universitas Palangkaraya.
Melalui kegiatan ini, AP3KnI berkomitmen untuk terus memperkuat pilar kebangsaan melalui pendidikan, agar mahasiswa Indonesia siap menjadi warga negara yang cerdas, bertanggung jawab, dan mencintai tanah air.

